Viral! Pemotor Hampir Celaka Terjerat Benang Layangan di Cakung
JAKARTA, mediabrilliant.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan bahaya nyata benang layangan yang kerap mengancam pengguna jalan. Dalam video yang diunggah akun Instagram @ayotouring.id, seorang pengendara motor nyaris celaka setelah lehernya terjerat benang layangan saat melintas di flyover Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi ketika pemotor melintas tanpa menyadari adanya benang layangan yang membentang di jalan. Benang tersebut langsung mengenai lehernya, namun beruntung sang pengendara mengenakan jaket tebal serta balaclava yang melindungi bagian leher. Meski demikian, masih terlihat bekas goresan di balaclava serta luka gesek ringan di lehernya.
Dalam keterangan unggahan, disebutkan: "Nyaris celaka! Leher kesangkut benang layangan putus, beruntung pakai jaket + balaclava." Beruntung insiden tersebut tidak berakhir fatal, meski tetap menimbulkan trauma bagi korban.
Fenomena bermain layangan di musim angin kencang memang marak di sejumlah daerah, termasuk di perkotaan. Sayangnya, sebagian warga bermain layangan hingga ke area jalan raya atau membiarkan benangnya terbentang begitu saja. Hal inilah yang membuat aktivitas tradisional tersebut berubah menjadi ancaman serius bagi pengendara motor.
Insiden ini pun ramai diperbincangkan warganet. Banyak yang menyayangkan kebiasaan bermain layangan dekat jalan raya, apalagi dengan menggunakan benang gelasan yang terkenal tajam. “Bahaya banget. Saya juga pernah kena benang layangan pas bawa motor, untung langsung stop. Lagi bawa bayi juga,” tulis akun @khie***. Sementara itu, akun @ady*** mengaku pernah mengalami luka robek di leher akibat benang layangan. “Alhamdulillah masih diberi umur panjang. Kalau sudah begini kita harus nyalahin siapa?” tulisnya.
Kasus benang layangan berbahaya seperti ini beberapa kali menjadi trending di media sosial. Isu keselamatan jalan raya, benang layangan gelasan, hingga regulasi larangan layangan dekat flyover terus diperbincangkan publik. Banyak warganet mendesak adanya aturan tegas dari pihak berwenang agar insiden serupa tidak kembali terjadi.